Manchester - Jelang laga Piala FA menghadapi Barnsley, Roberto Mancini tak mau menganggap remeh calon lawannya yang datang dari Divisi Championship. Mancio berkaca pada kejadian yang menimpa Arsenal.
Tersingkir dari Liga Champions, Piala Liga, dan tertinggal jauh dari Manchester United di Liga Inggris, membuat Roberto Mancini mengalihkan fokus pada Piala FA. Kompetisi tersebut bisa jadi satu-satunya tempat di mana The Citizensberpeluang menyudahi musim dengan mendapat piala.
Meski menghadapi klub dari divisi Championship, Mancini tetap menganggap pertandingan tidak akan berjalan mudah. Barnsley diyakini akan tampil habis-habisan demi meraih prestasi dan mempermalukan David Silva dkk.
Apalagi The Citizens juga tak bisa tampil dengan kekuatan penuh menyusul cederanya Sergio Aguero, Jack Rodwell, dan Vincent Kompany. Belum lagi Carlos Tevez yang tersandung masalah dengan pihak kepolisian. Dengan beban yang lebih berat, Mancini pun mengakui pertandingan besok akan lebih sulit dari perkiraan sebagian orang.
"Akan lebih baik jika ini adalah pertandingan Premier League atau Liga Champions atau Liga Eropa, tapi Piala FA penting," kata manajer 48 tahun kepada Skysports.
"Pertandingan ini sulit karena mereka akan tampil tanpa beban dan semua orang bisa berpikir bahwa ini akan mudah," lanjut Mancio.
Mantan pelatih Inter Milan itu mengaku berkaca pada pertandingan Arsenal melawan Bradford di ajang Piala Liga Inggris. Meskipun bukan tim besar, lawannya nanti punya potensi mengejutkan, sama seperti yang dilakukan Bradford.
"Saya sudah menonton Barnsley dan sangat jelas mereka bukan Real Madrid, tapi pertandingan-pertandingan ini (di Piala FA) aneh. Saya tidak berpikir banyak orang menduga bahwa Arsenal akan tersingkir di pertandingan melawan Bradford," demikian Mancini.
Sebagai catatan, Arsenal disingkirkan tim wakil League Two, (setara divisi empat) Bradford melalui adu penalti. Bradford pun melaju di Piala Liga sebelum dikalahkan Swansea 0-5 di final.
Sumber : detik