HKR Sport

Liverpool - Sosok Luis Suarez yang penuh kontroversi adalah masa lalu. Brendan Rodgers mengklaim kalau anak didiknya itu telah menjadi pemain dan pribadi yang berbeda saat ini.

Suarez sempat dihukum tidak boleh mengikuti delapan pertandingan tahun lalu karena kata-kata rasialis kepada Patrice Evra. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu juga kerap dikritik lantaran dianggap sering melakukan diving. Alhasil pemberitaan dirinya lebih sering terkait kontroversi-kontroversi ketimbang kehebatan menjebol gawang lawan.

Karena tindakan-tindakan kontroversialnya itulah ada wacana bahwa striker timnas Uruguay itu berpeluang gagal memenangi penghargaan pemain terbaik Inggris. Namun sang manajer memberikan pembelaan dengan mengatakan bahwa Suarez sedang berusaha mengubah kepribadiannya.

"Konsistensinya tahun ini sungguh fenomenal," kata Brendan Rodgers kepada SkySports. "Dia adalah pria luar biasa. Apa yang saya kagumi dari dekat adalah pria ini adalah seseorang yang sedang mencoba berubah," sambungnya.

Menurut Rodgers, perlakuan publik Inggris terhadap anak asuhnya itu lebih karena pemain bernomor punggung tujuh itu pemain asing.

"Dia telah datang kemari dan dicap berbagai macam hal - terkadang mungkin, bagi saya, seperti karena dia adalah pemain asing dia akan mendapat tuduhan lebih," jelasnya.

"Jika seorang pemain Inggris berpura-pura jatuh kita akan tertawa dan menganggapnya lucu tapi jika itu Luis Suarez maka dia (dicap) seorang diver."

"Tapi ini adalah pria yang sedang mencoba memutar hidupnya dan beradaptasi pada budaya dan anda bisa melihatnya dengan jelas," tambah mantan manajer Swansea itu.

Pelatih 40 tahun itu kemudian memuji semangat juang Suarez. Apalagi di pertandingan terakhir melawan Wigan pekan lalu, sang striker mencetak hattrick yang menjadikannya pemuncak daftar top skor.

"Dia sedikit cedera akhir pekan lalu, percaya atau tidak, dan sembilan dari 10 pemain tidak akan bermain tapi batasannya untuk rasa sakit sangatlah tinggi."

"Dia ingin bermain dan memiliki seseorang seperti itu di dalam tim anda memberikan anda harapan besar dan memberikan inspirasi kuat kepada pemain lain karena dia benar-benar ingin menang untuk Liverpool," demikian Rodgers.

Sumber - detik