Snippet

Giggs, Manusia yang Memitos

Gelandang dan kapten Everton dari Inggris, Phil Neville (kiri), menekel gelandang Manchester United dari Wales, Ryan Giggs (atas), dalam laga Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (10/2/2013). MU menang 2-0 dan Giggs mencetak gol pemnbukanya.

MANCHESTER - Satu gol Ryan Giggs ke gawang Everton adalah kian menandai berubahnya status Pesulap dari Wales itu menjadi legenda. Bukan hanya di Manchester United, tetapi di seantero Premier League.

Gol itu membuktikan pria berusia 39 tahun itu selalu mencetak gol setiap musimnya berkarier di Liga Inggris. Total, sudah 23 musim Giggs berkarya di ranah Inggris, dengan 21 musim di antaranya berlaga di ajang Premier League. Ia pun menjadi top scorer pada poin statistik tersebut.

"Tentu itu gol penting dalam pertandingan. Itu yang utama," tegas Giggs di situs resmi Setan Merah, seusai pertandingan melawan Everton, Minggu (10/2/2013).

Gol ke gawang Tim Howard, eks kiper Inggris yang menggawangi Everton, adalah yag pertama pada liga musim ini. Sebelumnya, Giggs telah mencetak dua gol, masing-masing satu ke gawang Chelsea di ajang Piala Liga Inggris dan satu lainnya ke gawang Fulham di kompetisi Piala FA pada akhir Januari lalu.

Giggs memulai debut pada 1991. Tak pernah berganti kostum selain membela panji The Red Devils, ia telah memberi kontribusi 169 gol bagi kubu Old Trafford dan menjadi pencetak gol terbanyak kedelapan sepanjang masa.

Giggs telah berpartisipasi dalam lebih dari 900 laga MU dan ia adalah pemain yang terbanyak turun gelanggang sepanjang masa di kubu Manchester Merah.

Giggs telah memenangi nyaris semua trofi utama, termasuk 12 gelar kampiun Premier League, dua mahkota Liga Champions, empat Piala FA, empat trofi Piala Liga, sebuah gelar kampiun Piala Winners, dan sekali mencium trofi Piala Super Eropa plus Piala Dunia Antarklub.
"Apa yang ditorehkannya melegenda, ia pribadi yang fantastis. Kini, ia berusia 39 tahun, masih mampu berjibaku di lapangan, dan mendemonstrasikan energi yang luar biasa. Sungguh menakjubkan melihatnya bermain," tutur Manajer Sir Alex Ferguson seusai laga timnya melawan Everton, Minggu malam waktu Inggris.

Pemain yang tak pernah mendapatkan kartu merah selama bermain untuk MU itu juga tampil dalam 64 laga internasional bersama Wales, bahkan Giggs juga turun gelanggang sebagai kapten tim dalam Olimpiade London 2012 lalu dengan membela panji Britania Raya.

"Kalau terus bermain bagus dan mendapatkan hasil bagus, kami akan baik-baik saja," tandas Giggs. 

Ia optimistis MU akan meraih trofi Liga Inggris ke-20 dan akan menjadi koleksi ke-13-nya selama berkarya untuk klub itu. Sebuah penghargaan yang akan memantapkan fakta, bahwa manusia Wales itu akan semakin menjadi mitos. Melegenda.

Komparasi Raihan Giggs dan Manchester City













Sumber : kompas

Leave a Reply